Kabupaten Klungkung menjadi tuan rumah berkumpulnya ratusan raja se-Nusantara dan Mancanegara dalam Festival Adat Budaya Nusantara I yang dihadiri utusan dari 211 kerajaan dari seluruh Nusantara yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara (Matra) dan belasan perwakilan kerajaan dari mancanegara.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, menjelaskan festival yang diadakan di Alun-Alun Ida I Dewa Agung Jambe (18/8) itu menunjukkan bahwa Kabupaten Klungkung menjadi tempat pusatnya kerajaan di Bali, apalagi
Kabupaten Klungkung sebagai tempat pertamakali diadakannya Festival Adat Budaya Nusantara.
“Semoga dengan terselenggaranya Festival Adat dan Budaya Nusantara akan menjadikan Kabupaten Klungkung semakin terkenal di Nusantara maupun ke Mancanegara,” ujar Bupati Suwirta yang berharap Raja se-Nusantara menjadikan Klungkung sebagai rujukan memuliakan dan mencintai adat serta budaya.
Sementara itu, Ketua DPP Matra, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangku Alam II mengatakan, Festival Adat dan Budaya
Nusantara yang pertama kali diadakan ini adalah sebagai bentuk upaya memperkuat silaturahmi kerajaan dan lembaga adat sekaligus
menggali potensi ekonomi serta menunjukkan kepedulian pada ketahanan adat dan budaya nusantara.
“Festival ini sebagai upaya untuk melestarikan adat dan budaya Nusantara dan mempertahankan eksistensi adat dan budaya,” ujar
Pangeran Adipati Arya. (telah di muat di www.antaranews.com)